Kantordepan hotel memiliki fungsi dalam mewujudkan tujuan dari hotel. Fungsi tersebut dilakukan oleh petugas kantor depan sehari-hari, adapun fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut. 1. Menjual kamar, kegiatan yang dilakukan antara lain: menerima pemesanan kamar, melakukan pendaftaran tamu, dan memblok kamar. 2. Proses check-out Proses check-out merupakan hal yang penting bagi hotel karena the last impression akan tergambar dari lancarnya proses ini, terlebih lagi kesan yang baik akan membawa citra yang positif pula bagi tamu sehingga datang dan datang kembali kehotel. Apabila tamu akan meninggalkan hotel maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain folio/guest bill Tagihan tamu perlu disiapkan sedini mungkin, apalagi kalau tanggal dan waktu check-out tamu sudah diketahui. Folio berupa kumpulan transaksi tamu mulai kamar, restoran, telepon laundry dan pengeluaran lainnya. guest folio tidak bisa di cetak dulu, tetapi menunggu sampai data transaksi terakhir bisa masuk disana. Persiapan hanya berupa pengecekan awal mengenai transaksi yang telah dilakukan, apakah ada kekurangan, kesalahan atau tidak. Dengan melihat kembali sistem pembayaran yang telah disepakati pada saat tamu check-in, apakah memakai sistem pembayaran tunai, tagihan ke perusahaan atau tinggal tanda tangan saja dan ada pihak tertentu yang membayar. Sering kali kendala muncul di kantor depan, gara gara mengandalkan sistem semata, yang akhirnya berbuntut proses check-out yang memakan waktu lama yang akhirnya terjadi keluhan tamu. Sebenarnya hal itu bisa dihindari jika setiap reception/front desk agent konsentrasi tentang tamu yang akan ditangani. Konsentrasi salah satunya bisa berupa melihat secara seksama tamu yang akan melakukan check-out. Jika sudah hapal diluar kepala maka percepatan proses akan bisa terjadi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketelitian baik mengenai hal yang sudah baku maupun hal yang bersifat tambahan atau insidental. Seorang receptionis sudah terbiasa untuk memasukkan hal yang bersifat baku di folio tamu, antara lain charge untuk kamar tamu setiap hari selama tamu masih in-house, penambahan biaya pajak dan pelayanan untuk transaksi yang terkena tax and service, besarnya adalah 21% untuk kamar, F&B, dan laundry, transaksi yang tidak dikenakan penambahan pajak & pelayanan adalah telepon, drug store dan transportasi yang dikelola pihak diluar hotel. Elemen baku lainnya adalah pemotongan total biaya dengan deposit yang telah dibayarkan tamu didepan, Pembayaran dengan tunai atau kartu kredit tidak bisa dikembalikan dalam bentuk kartu kredit ke tamu, jika ada kelebihan deposit dari tamu. perjalanan tamu Pelayanan tambahan berguna untuk memberikan kesan yang baik, oleh sebab itu sikap proaktif dan antisipatif perlu ditonjolkan,antara lain dengan cara melihat nomor kamar tamu yang akan check-out, memastikan ada kendaraan yang bisa dipakai tamu dengan melihat trend tamu yang check-out selama ini ada yang langsung ke bandara, atau mereka ke kota dulu, dan sebagainya. dengan beberapa bagian yang ini amat penting karena semua pihak memberi kontribusi kelancaran proses check-out, bagian yang terlibat dalam penanganan keberangkatan tamu yaitu Bell captain Seorang bell captain harus siap ditempat terutama dalam memberikan tugas ke bellman untuk membantu tamu dalam membawakan barang bawaan mereka sampai dengan tamu selesai membayar transaksi hotel, seorang bellman mengantar barang tamu sampai memasukkan ke bagasi kendaraan, baik itu sarana tansportasi umum maupun pribadi. Housekeeper Begitu ada pemberitahuan dari front office bahwa akan ada tamu yang akan check out, order takerhousekeeping akan memberitahu kepada roomboy melalui handy talkie untuk memeriksa kelengkapan kamar dan memeriksa minibar, setelah diperiksa room boy akan menginformasikan kepada bagian frontdesk agent jika ada hal yang perlu ditambahkan kedalam tagihan tamu. 4. Menunjukkan bill Menunjukkan tagihan ke tamu untuk dikoreksi dan diperiksa oleh tamu adalah hal yang biasa, bahkan suatu keharusan bagi reception kepada tamu. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada tamu melihat apakah ada yang tidak benar, ada yang tidak jelas, atau ada sesuatu yang perlu dijelaskan lebih detail. Apabila kemudian tamu tidak memeriksa secara teliti dan langsung membayar atau tanda tangan untuk ditagihkan ke perusahaan, itu adalah perkara lain. Standar yang harus dipenuhi adalah menunjukkan ke tamu terlebih dahulu untuk memeriksa tagihan tersebut. 5. Meminta kunci kamar Kunci kamar baik yang berupa manual key maupun kartu sangatlah penting artinya, salah satu hal yang perlu dilakukan bila tamu check-outadalah meminta kunci kamar tersebut. Ada tiga tujuan dari meminta kunci kamar yang pertama untuk memastikan bahwa tamu tersebut sudah check-out, jadi tidak ada otoritas lagi bagi tamu, dan pihak hotel bisa menjual ke orang atau tamu berikutnya. Kedua, sebagai wujud profesionalisme dalam kerja seorang front desk. Ketiga, untuk keperluan administrasi dan menekan biaya, untuk menghindari selalu membeli kunci baru, maka akan lebih baik jika dapat diatur sedemikian rupa, sehingga kunci kamar bisa dipakai lagi. yang umum Pada saat check-out yang ditandai datangnya tamu ke counter depan, seyogyanya satu pertanyaan pertama yang diangkat ke permukaan adalah masalah umum, misalnya ”bagaimana kesan selama tinggal di hotel”, “ apakah Bapak/Ibu menikmati tinggal di hotel itu”, apa kabar” dan sebagainya yang bersifat umum. Sedangkan hal subyektif yang sering ditanyakan kebanyakan orang sebaiknya dihindari untuk memberikan kesan yang positif kepada tamu. traveler chequecek perjalanan dan personal chequecek pribadi Dalam proses pembayaran, perlu dicatat untuk hotel di Indonesia, umumnya pemakaian cek pribadi tidak bisa diterima. Sedangkan mengenai traveler cheque, ada hotel yang mau menerima tetapi ada juga yang tidak mau terima, kebijakan itu harus dijelaskan ke tamu dengan cara yang sopan dan lugas. rate dan currency rate Jika ada tamu membayar dengan mata uang asing, misalnya dollar, yen, euro dan sebagainya, ada dua hal yang perlu diperhatikan secara awal, yang pertama adalah apakah mata uang asing itu termasuk dalam daftar mata uang yang diterima di hotel, karena ada lebih dari 250 mata uang di dunia ini yang tidak semuanya mudah ditukarkan kecuali yang terkenal seperti yang dicontohkan diatas. Kedua, kalau itu salah satu mata uang yang umum dan diterima di hotel, misalnya dollar. Dalam hal ini bentuk fisik mata uang tersebut apakah layak untuk diterima. ekstra secara tunai Jika ada rekening ekstra, khususnya untuk tamu yang melakukan metoda pembayaran dengan ditagihkan ke perusahaan, maka pengeluaran personal dan ekstra tersebut sebaiknya dibayarkan secara tunai dan tidak ditagihkan ke perusahaan. Penanganan Check-out Untuk Tamu Perorangan Penanganan tamu individu berangkat adalah sebagai berikut Tamu yang akan meninggalkan hotel atau mau check-outkebanyakan akan menghubungi front desk menyatakan bahwa ia siap untuk berangkat. Reception mencatat nomor kamar dan memeriksanya ke sistem komputer, langkah berikutnya adalah menelpon bellboy untuk pergi kekamar untuk mengambil barang bawaan. Di samping itu reception juga memberitahukan kepada housekeeping, room service, telephone operator agar mereka juga memperhatikan jika ada tamu yang melakukan transaksi di outlet departemen yang ditelepon tadi untuk segera memberi tahu dan mengirim ke front desk, sehingga semua transaksi tamu selama tinggal di hotel tidak ada yang terlewat. Bellboy siap menuju ke kamar, setelah sampai dikamar mengatakan “bellboy please” dengan standar mengetuk atau menekan bell sebanyak tiga kali dan menunggu sampai pintu kamar di buka oleh tamu. Bellboy memberi salam/melakukan greeting dengan ramah, sopan dan senyum serta menyampaikan bahwa ia siap membantu tamu yang akan berangkat meninggalkan hotel, dengan menawarkan bantuan jika ada barangnya yang perlu dibawakan. Bellboymengambil barang- barang tamu yang siap diatur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar mandi apakah ada barang–barang tamu yang tertinggal sekaligus sambil memeriksa barang hotel yang rusak atau hilang serta memeriksa mini bar apakah ada minuman yang kurang atau dikonsumsi oleh tamu dan dilaporkan ke front desk agent. Sebelum meninggalkan kamar, bellboy mematikan semua lampu di kamar, mematikan TV, Radio, mengunci kamar dan membawa kuncinya kalau ditinggalkan oleh tamu. Jika hotel telah menggunakan sistem key card, maka room boy akan mencabut kunci yang berupa kartu dari panel power listrik untuk kamar, yang letaknya di dekat pintu kamar. Dengan mencabut kartu dari panelnya maka secara otomatis keseluruhan alat elektrik seperti TV, radio, lampu maupun AC akan mati. Mengantar tamu menuju elevator dan mempersilakan tamu masuk ke elevator terlebih dahulu diikuti oleh bellboy dengan barang-barang menuju lobby Bellboy mempersilakan tamu keluar elevator terlebih dahulu dengan barang-barang dan menunjukkan arah menuju receptionis untuk menyelesaikan pembayarannya. Receptionis yang bertugas menelpon housekeeping, restaurant/bar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada bill tertinggal agar segera di kirim ke receptionis karena tamu dari nomor kamar tertentu telah meninggalkan kamarnya untuk check-out dan menyelesaikan semua biaya selama menginap di hotel. Pada saat tamu tiba di counter receptionis, petugas menyapa dengan sopan, tersenyum ramah dan memastikan nomor kamar tamu tersebut dan menyebut nama tamunya, bila memungkinkan. Receptionis akan membuat bill tamu tersebut menjadi nol dengan memposting di dalam sistem pencetak bill, kemudian menyerahkan tanda lunas pembayaran kepada tamu untuk diteliti sebelum membayar. Tamu akan memeriksa bill itu terlebih dahulu, kemudian personal bill di bayar secara tunai dan master bill ditandatangani saja dan dilampiri voucher. Setelah menyelesaikan pembayaran di reception, tamu menyerahkan kunci kamarnya sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesanan yang mungkin tertinggal. Kalau ada langsung di sampaikan kepada tamu tersebut. Jika di hotel mempunyai fasilitas safe deposit box, maka reception sebaiknya menanyakan apakah tidak ada barang yang tertinggal di safe deposit box Reception menyampaikan terima kasih atas kunjungan tamu tersebut ke hotel dan mengharapkan di lain waktu agar kembali lagi, Kemudian recepsionist mengucapkan selamat jalan.. Setelah semuanya selesai termasuk barang-barang tamu yang ada di safe deposit box dikeluarkan dan diserahkan kepada tamu, bellboy mengantarkan tamu menuju main entrance. Doorman membuka pintu kendaraan yang sudah siap di main entrance dan menyapa tamu dengan senyum ramah. Bellboy langsung memasukkan semua barang-barang tamu kebagasi kendaraan dan minta agar tamu memeriksa sebelum bagasi kendaraan ditutup agar jangan ada yang dianggap masih tertinggal di hotel. 17. Bellboy mengucapkan terimakasih atas kunjungan tamu tersebut dan menyampaikan selamat jalan serta mengharapkan kedatangannya di lain waktu mendatang. Penanganan check-out untuk rombongan Langkah yang harus dilakukan dalam penanganan keberankatan tamu rombongan adalah sebagai berikut Sehari sebelum tanggal keberangkatan suatu rombongan, ketua rombongan/tour leader biasanya memberitahukan kepada staff front desk, bahwa untuk keberangkatannya itu pengumpulan barang-barangnya dari kamar dilakukan pada jam tertentu, misalnya setelah makan siang. Penyelesaian rekeningnya dilakukan oleh tour leader. Jam keberangkatan rombongan juga perlu disosialisasikan waktu dan tempat berkumpulnya, untuk menghindari salah persepsi atau saling tunggu. Berdasarkan pemberitahuan ini, maka front desk/recepsionistakan memberitahukan kepada bagian bagian lainnya agar mempersiapkan diri sesuai dengan bidangnya untuk memberi pelayanan sebaik mungkin pada waktu keberangkatan rombongan tersebut Pada waktu yang telah ditetapkan, bell captain dengan rooming list akan memimpin para bellboy sesuai dengan jumlah yang diperlukan untuk itu berangkat kekamar-kamar anggota rombongan untuk memberi pelayanan mengangkut barang- barang tamu. Bellboy siap di depan kamar, berdiri di depan pintu kamar dan mengetuk pintu kamar dengan hati- hati sambil mengatakan “bellboy please “ dan menunggu sampai pintu kamar dibuka oleh tamu. Bellboy menyapa /greeting dengan ramah, sopan dan senyum serta menyampaikan bahwa ia siap membantu tamu yang akan berangkat itu. Bellboy mengambil barang- barang tamu yang sudah siap di atur, membantu tamu memeriksa kamar dan kamar mandi apakah ada barang tamu yang masih tertinggal sambil memeriksa barang hotel yang rusak atau refrigerator apakah ada minuman yang kurang dan dilaporkan. Sebelum meninggalkan kamar, bellboy mematikan semua lampu di kamar, mematikan televisi, radio, mengunci kamar dan membawa kuncinya kalau ditinggalkan oleh tamu. Untuk keberangkatan satu rombongan bellboy tidak perlu ke lobby bersama-sama dengan tamu karena untuk satu orang bellboymungkin akan mengumpulkan dan membawa barang beberapa orang tamu tamu sekaligus. Akan tetapi tugasnya memeriksa setiap kamar yang akan berangkat dan laporan tetap di tugaskan kepadanya. Reception yang bertugas segera menelpon housekeeping ,restoran/ bar cashier dan room service untuk menanyakan apakah masih ada tagihan atas nama kamar-kamar tertentu dengan merinci nomor kamarnya, anggota rombongan yang masih mengkonsumsi makanan ekstra pada saat check-out akan diminta pembayaran secara pribadi/ perorangan, sedangkan bill yang masih tertinggal agar segera dikirim ke kasir kantor depan , karena rombongan tersebut siap untuk berangkat. Pada saat tamu tiba di counter, petugas menyapa dengan sopan, tersenyum ramah dan menanyakan nomor kamar tamu tersebut dan mengambil personal billnya untuk dibayar oleh para anggota rombongan secara tunai setelah kasir memposting bill tersebut pada folio tamu, bisa secara komputerisasi, bisa juga dengan cara manual atau semi manualcash register kemudian menyerahkan kepada tamu untuk diteliti kebenarannya sebelum dibayar. Kondisi folio setelah dibayar tamu akan menjadi nol. Setelah tour leader dan para anggota rombongan menyelesaikan pembayarannya, mereka akan menyerahkan kunci kamarnya sambil menanyakan apakah masih ada surat atau pesan yang mungkin tertinggal. Kalau ada langsung disampaikan kepada tamu tersebut. Sedangkan untuk master bill nya yang akan ditagih sesuai dengan voucher yang dilampirkan didalam bill itu, ditandatangani oleh ketua rombongan. Receptionist menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongan itu ke hotel dan mengharapkan di lain waktu agar kembali lagi. Kemudian receptionist mengucapkan selamat jalan. Setelah semuanya telah selesai termasuk barang-barang yang telah disimpan di safe deposit box dikeluarkan dan diserahkan kepada tamu pemiliknya. Ketua rombongan/tour leader, bersama-sama dengan bell captainakan memeriksa jumlah barang anggota rombongan apakah sudah tepat sesuai denga jumlah, seharusnya di hitung kembali oleh ketua rombongan barulah di serahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan , barulah diserahkan kepada yang akan mengantarkan rombongan itu ke bandara. Kemudian para tamu anggota rombongan meninggalkan lobby menuju main entrance tempat kendaraan yang sudah siap akan mengangkut rombongan tersebut. Doorman membuka pintu kendaraan yang sudah siap di main entrance dan menyapa tamu dengan sopan dan senyum ramah. Bell captain mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan itu, menyampaikan selamat jalan dan mengharapkan kedatangannya di lain waktu mendatang. Setelah para tamu masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu kendaraan dan menyampaikan selamat jalan. Kendaraan bergerak untuk meninggalkan hotel. Penanganan Express Check out/Check out Cepat Pelayanan express check out bertujuan untuk memberikan kemudahan tamu meninggalkan hotel, express checkout dapat dilakukan jika tamu mempunyai deposit dengan kartu kredit atau dengan surat jaminan yang berupa voucher atau guarantee letter, proses penanganannya sebagai berikut Tamu sudah menandatangani credit card slip, bisa dilakukan pada saat check in atau sehari sebelum tanggal keberangkatannya. Tamu mengisi fomulir express check out Tagihan tamu akan di tutup sehari sebelum keberangkatannya dan di berikan kepada tamu untuk ditandatangani. Tagihan tamu akan di simpan kedalam amplop khusus Pada saat keberangkatan, tamu hanya akan menghubungi bagian reception kemudian dapat langsung meninggalkan hotel Apabila terjadi penambahan biaya setelah tamu berangkat, maka akan ditagihkan ke kartu kredit tamu dan akan disimpan sampai dengan kedatanggan tamu berikutnya. Penanganan Late Check-Out Late check out atau jam keberangkatan tamu melebihi ketentuan waktu yang berlakukan hotel. Jika tamu menginginkan late check out, maka yang akan dilakukan oleh reception yaitu Hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatannya, jika tamu berada dikamar katakan bahwa jam check out yang dieprbolehkan sampai dengan jam 1 siang Memberitahukan bahwa tamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar 50 % atau 100 % jika sampai dengan jam 6 sore Memeriksa apakah kamar yang dihuni akan di tempati oleh tamu berikutnya Menginformasikan kepada bagian Housekeeping tentang kamar late check out Hotel akan menyediakan penitipan barang tamu di luggage storesampai dengan tamu meninggalkan hotel Jika tamu tidak berada dikamar, housekeeping akan memeriksa kamar apakah akamar tersebut skipper atau masih ada barang bawaanya x Apabila masih ada barang bawaanya, maka reception akan memberikan informasi yang akan dikirim ke kamarnya Daftar Pustaka Ni Wayan Suwithi, d. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid 1. Jakarta Depdiknas.
Biasanyajadwal check out di hotel-hotel Indonesia adalah pukul 12.00 WIB. Namun juga terdapat beberapa hotel yang menerapakan peraturan berbeda. Penting bagi anda untuk bertanya kepada pihak staff hotel agar tidak salah. Jika kamar yang sedang anda tempati tidak sedang dalam pesanan pengunjung lain, biasanya akan ada kelonggaran waktu sekitar
Menginap di hotel merupakan hal yang kerap dilakukan oleh para turis atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan dinas luar kota. Meskipun demikian, bagi beberapa orang yang belum terbiasa atau bahkan belum pernah menginap di hotel, hal itu tentu akan sangat membingungkan. Nah, bila kamu ingin liburan atau sedang dalam perjalanan dinas kerja yang mengharuskan kamu untuk menginap di hotel, namun kamu tidak memiliki pengalaman untuk itu, jangan khawatir. Karena kali ini Keluyuran akan membahas cara check in dan check out hotel yang harus kamu tahu. Biar kamu tidak bingung, langsung cek saja penjelasannya di bawah ini. Mencari Informasi Hotel Langkah yang harus kamu lakukan saat pertama kali ingin menginap di hotel yaitu mencari informasi mengenai hotel di daerah yang menjadi tujuan kamu singgah. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan kecanggihan internet dengan mencari informasi hotel melalui mesin pencarian Google, online travel agent OTA atau langsung berkunjung ke situ resmi hotel yang ingin kamu singgahi. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih hotel untuk menginap. Mulai dari akses menuju lokasi hotel, harga yang ditawarkan, hingga fasilitas yang kamu dapatkan saat menginap di hotel. Hal tersebut sangat penting untuk kenyamanan kamu saat beristirahat serta memaksimalkan waktu yang kamu punya saat liburan. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasannya. ‌Lokasi Hotel Sesuaikan lokasi hotel dengan tujuan kamu menginap. Hal itu perlu agar kamu bisa mengefisiensikan waktu yang kamu miliki. Pilihlah hotel dengan akses yang mudah serta ditunjang dengan sarana transportasi yang memadai. Meskipun pada dasarnya beberapa hotel juga telah bekerjasama dengan pihak travel untuk menyediakan jasa transportasi, namun kamu juga harus memperhatikan budget yang kamu miliki agar liburan kamu tidak terkuras hanya karena masalah transportasi. ‌Harga Setiap hotel memang menawarkan harga berdasarkan fasilitas atau klasifikasi hotel sesuai dengan kualitas yang mereka dimiliki. Kamu bisa mulai membandingkan harga di berbagai platform mulai dari Google, situs resmi hotel atau online travel agent. Beberapa hotel juga biasanya memberikan diskon khusus untuk momen tertentu. Sehingga kamu juga harus jeli saat membandingkan harga antara satu hotel dengan hotel yang lain. Fasilitas Menginap di hotel yang memiliki fasilitas yang lengkap tentu akan membuat liburan kamu jauh lebih menyenangkan. Meskipun kamu bisa mengetahui informasi tersebut dari deskripsi yang sudah dijelaskan oleh beberapa platform, namun jika informasi yang diberikan kurang cukup, kamu juga bisa langsung menelpon pihak hotel untuk menanyakan fasilitas lain yang disediakan hotel seperti breakfast, extra bed, tempat gym, kolam renang atau mungkin fasilitas lain yang ingin kamu ketahui. Cara Booking Kamar Setelah kamu mengetahui informasi yang cukup lengkap mengenai hotel tujuan kamu menginap, kamu bisa langsung melakukan reservasi di hotel tersebut. Adapun beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memesan kamar hotel adalah sebagai berikut. ‌Booking Langsung ke Hotel Pertama kamu bisa menelpon langsung ke pihak hotel untuk memesan kamar yang kamu inginkan. Kamu bisa memberikan informasi lengkap mengenai jumlah kamar yang butuhkan, waktu kedatangan, hingga berapa lama kamu akan menginap di sana. Biasanya untuk pembayarannya sendiri dapat dilakukan saat kamu sudah berada di hotel. Pihak hotel juga memiliki aturan dalam masalah check in. Jadi, pastikan kamu datang sesuai dengan jadwal yang telah kamu buat dengan pihak hotel. Memesan Lewat Online Travel Agent Selain menelpon langsung pihak hotel, kamu juga bisa melakukan booking melalui OTA. Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk atau langkah-langkah sesuai yang diarahkan oleh pihak OTA. Setelah kamu selesai mengisi informasi yang diperlukan, kamu akan menerima kode booking dan jumlah yang harus kamu bayarkan. Biasanya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam pembayaran, yaitu melalui transfer, kartu kredit atau metode pembayaran lain. Kamu juga akan diberikan jangka waktu tertentu untuk melakukan pembayaran. Jika batas waktu yang telah ditentukan habis, maka booking yang telah kamu lakukan akan sendirinya hangus. Setelah kamu melakukan pembayaran biasanya pihak OTA akan mengirim e-mail sebagai bukti pemesan yang telah kamu lakukan. Memesan Kamar Secara Online Kamu juga bisa memesan langsung secara online melalui situs resmi hotel tersebut. Kamu hanya perlu mengisi data diri. Setelah proses reservasi kamar selesai, kamu akan mendapat bukti pesat melalui email dari pihak hotel. Simpan bukti pesan tersebut karena hal itu akan dibutuhkan saat proses check in hotel. Cara Check In Hotel Setelah kamu melakukan reservasi kamar di hotel tersebut, kamu bisa langsung check in dengan menyebutkan nama serta memberikan identitas diri saat memesan hotel. Jika kamu memesan via OTA atau online, kamu hanya perlu menunjukan bukti pemesanan yang telah mereka kirim ke email kamu. Setelah itu pihak hotel akan meminta kartu identitas diri kamu. Jika kamu menginap di hotel yang ada di luar negeri, kamu hanya perlu menunjukan paspor sebagai pengganti kartu tanda penduduk atau KTP yang kamu gunakan sebagai identitas diri.
Penelitidapat menyimpulkan bahwa Bellboy sangat berperan penting di dalam penanganan pengantaran dan penjemputan tamu baik saat tamu check in dan check out. Standar Operasional Prosedur Bellboy di Singgasana Hotel Surabaya dapat mempermudah Bellboy dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di saat operasional berlangsung.
6 Tahapan Prosedur Check-In Tamu Di HotelProsedur check in di hotel melibatkan beberapa tahapan dari mulai kedatangan tamu sampai dengan pemberian kunci kamar kepada kamu. Dibawah ini 6 langkah proses check-in kamar di hotel. Diantaranya sebagai berikutPenerimaan dan Pendaftaran Alokasi kamar Pembayaran di muka yang aman Layanan informasi Lengkapi formalitas check-in Buka folio tamu Untuk resepsionis yang menggunakan sistem operasi manual atau semi-otomatis, prosesnya dimulai saat para tamu tiba di hotel dan disambut oleh staf front office, setelah itu mereka menyelesaikan formalitas pendaftaran, dan akhirnya para tamu diberikan kunci kamar dan kamar pun dikeluarkan. Dalam sistem yang sepenuhnya otomatis, aktivitas yang sama dilakukan secara otomatis dengan self-service terminals locate yang terletak di lobi untuk check-in dapat disimpulkan dalam 6 tahapan berikut iniTahap 1 Penerimaan Dan PendaftaranMenerima Tamu Di Depan Pintu Masuk Lobby Buka pintu dan sambut doorman menginformasikan bellman untuk pick-up barang bawaan barang bawaan tamu ke lobby Jika tim Bellman tidak tersedia maka Door Man harus membantu membawakan barang bawaan.Mengantar tamu ke meja resepsionis biasanya dilakukan oleh bellboy / porter .Sediakan welcome drink dan welcome gift jika ada Seperti Spice Garland, Spice box, Juice dll.Menerima Tamu Di Meja ResepsionisTamu akan menuju ke meja reservasi dan akan mulai menyelesaikan langkah-langkah pemesanan kamar. Dan yang harus Front Office lakukan sebagai berikutSambut tamu segera dengan senyum ceria dan informasi mengenai alamat dengan nama keluarga yang sesuai, jika detail reservasi seperti nama belakang tamu, nomor konfirmasi, sumber pemesanan, kartu identitas tamu atau kartu nama tamu jika tamu di sistem komputer dan lengkapi form informasi pendaftaran terhadap reservasi yang dibuat untuk memastikan keakuratan nama, tanggal, dan mekanisme waktu check-in pada form check-in di software hotel / pemeriksaan akhir form registrasi untuk ditandatangani preferensi kamar dengan tamu sesuai ketersediaan, atau pilih kamar yang tersedia yang "siap pakai" dan alokasikan kamar tersebut pada detail keberangkatan/Checkout yang jika ingin pengantaran ke bandara, permintaan khusus, 2 Alokasi Ruangan KamarAlokasikan kamar berarti memberikan ruang kamar tidur yang sudah disiapkan barcode VR kepada tamu untuk tamu yang langganan, tetapkan kamar sesuai preferensi mengalokasikan kamar tamu, informasi yang akurat mengenai status kamar akan diperlukan. Untuk tujuan ini, room status board atau room rack disimpan di bagian meja penerimaan ruangan telah dialokasikan, resepsionis harus memblokir atau beri kode kamar seperti telah key card dan nomor kamar lalu memasukkan tanggal check-in dan check-out , sebutkan harga dan tawarkan kepada tamu untuk kunci kamar kepada tamu atau kedatangan tamu pada daftar kedatangan 3 Pembayaran Uang Muka Yang AmanProsedur uang muka harus digunakan untuk tujuan keamanan. Biasanya dilakukan dengan menerima setoran tunai atau pembayaran dengan kartu menangani uang muka, baik tunai/cek. Simpan struk tanda terima uang tunai / cek dan mencatat pembayaran tamu di buku kartu kredit dan evaluasi batas kredit tamu dan struk kartu dari mesin EDC dan mintalah tanda tangan pra-otorisasi pre-auth dari perusahaan Kartu Kredit atau mesin EDC untuk jumlah yang diperlukan dan catat hal yang sama untuk 4 Layanan InformasiResepsionis bertanggung jawab untuk menginformasikan tamu tentang fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh hotel. Hal ini membantu para tamu untuk mengenal fasilitas hotel dan juga untuk meningkatkan penjualan produk. Pada titik ini, resepsionis harus memperhatikan poin-poin di bawah iniMenawarkan pada tamu tentang kegiatan, fasilitas, dan layanan hotel dengan arah dan apakah tamu memerlukan panggilan bangun tidur wake up call. Jika demikian, catat dengan 5 Selesaikan Dokumen formalitas formalitas check-in selesaiBellboy atau GRE harus mengantar tamu ke kamar yang tahu departemen dan bagian lain tentang kedatangan tamu dengan slip pemberitahuan 6 Buka Folio TamuBuka tagihan / folio / folder tamu dan hapus salinan tagihan informasi utama untuk tujuan penagihan tarif kamar, jumlah malam, tanggal keberangkatan dan cara pembayaran.Ajukan tagihan di kotak folio tamu bersama dengan kartu pendaftaran yang sudah Source By

Prosedurpenanganan check-in tamu VIP. Sebelum tamu VIP datang, guest card dan kunci kamar harus sudah dipersiapkan. Cocokan nama tamu VIP tersebut dengan data yang ada di reservasi. Di kamar pastikan welcome card dan fruint bucket harus sudah siap. Untuk bebrapa hotel, ada juga yang memberikan coklat atau minuman, beberapa amenities tambahan.

Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 EISSN 2828-3325 94 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Submitted 15th December 2022 Revised 11th January 2023 Accepted 20th January 2023 Available online 30th January 2023 Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel Implementation of check in procedure by the receptionist at jambuluwuk oceano seminyak hotel Anak Agung Made Ratna Dewi1*, Muhamad Nova2 Diploma 3 Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia ABSTRAK Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama * How to Cite Dewi, A. A. M. R., & Nova, M. 2023. Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 21, 94-100. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 95 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. Kata kunci standar operasional prosedur; penanganan check-in; resepsionis ABSTRACT In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Keywords standard operating procedures; check-in handling; receptionist PENDAHULUAN Hotel adalah suatu tempat penginapan yang dioperasikan secara komersial yang menyediakan penginapan, makan, dan layanan tambahan lainnya di sebagian atau seluruh bangunan dan ditujukan untuk masyarakat umum. Sebagai industri yang tidak hanya menjual fasilitas namun juga keramah tamahan menjadi poin yang sangat penting untuk memenuhi segala kepenuhan tamu dengan memberikan pelayanan prima dan efisien kepada konsumen sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh hotel. Pelayanan dalam dunia perhotelan mengutamakan tata cara yang berhubungan dengan keramahtamahan bagi tamu, menciptakan kenyamanan dan perlakuan khusus yang akan kembali apabila tamu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 96 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak hotel dan meninggalkan kesan yang baik, serta memenangkan persaingan. Terutama industri perhotelan di satu departemen yang memberikan pelayanan jasa secara langsung merupakan Front Office. Front Office Department merupakan salah satu bagian yang paling berpengaruh di dalam hotel karena berhadapan dan berinteraksi langsung dengan tamu, Front office juga menjadi pusat koordinasi pelayanan dan menyapa tamu pada saat proses check-in, sehingga seringkali dianggap sebagai first impression setelah security. Check-in adalah proses yang dilalui tamu ketika hendak menginap di hotel, tiba di pintu utama, disambut oleh doorman, diserahkan barang oleh bellboy, dan bertemu di front desk. Dari meja, proses pendaftaran, hingga langkah terakhir pendampingan ke kamar tamu oleh bellboy. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu, staff hotel perlu mengetahui dan melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan oleh hotel. Didalam prosedur tersebut terdapat elemen untuk memuaskan tamu seperti tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy dan juga urutan prosedur untuk menangani didalam proses check-in. Prosedur adalah urutan kerja atau kegiatan yang terencana yang melibatkan satu orang atau lebih dalam satu departemen yang bertujuan untuk menjamin transaksi yang berulang-ulang. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sendiri adalah salah satu hotel bintang 5 dibali, hotel ini memiliki 138 kamar yang terletak di Jalan Petitenget. Hotel ini memiliki penilaian yang sangat baik di situs dengan memperoleh penilaian 4 poin dari 5 yang ada di situs tersebut, hal ini membuktikan bahwa hotel ini mampu memuaskan tamu secara global. Namun di situs lain yaitu dan ditemukan beberapa keluhan terhadap proses check-in terhadap tamu diantara lainnya seperti tamu yang harus menunggu kamar yang belum siap disaat standar jam check-in lewat dari jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur check-in tamu pada Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sehinga penulis harap hasil penelitian ini bisa bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai kajian literatur atau referensi penelitian yang tekait dengan penelitian ini dan juga bisa menjadi masukan bagi industri sehingga bisa mengevaluasi terkait dengan kinerja resepsionis. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 97 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Sumber METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal. Melalui rancangan penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif dimana penulis menggambarkan secara akurat dan sistemastis suatu fenomena dimana akan menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan dan bagaimana yang dituangkan kedalam tidak berupa angka namun keterangan. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel terletak di Jl. Petitenget, Seminyak, Kec. Kuta., Kota Kuta, Bali 80228. Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Juli yang bertepatan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Nyata penulis. Jenis data data yang digunakan adalah kualitatif yang merupakan data yang tidak berbentuk angka, melainkan keterangan I Wayan Pantiyasa 2013. Sumber data yang digunakan adalah data primer, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 adalah data yang diolah sendiri oleh penulis langsung dari survei lapangan, sebagai contoh wawancara terhadap Front Office Manager. Penulis juga menggunakan data sekunder, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 Data yang diperoleh peneliti berupa data yang sudah jadi dan bukan berasal dari hasil pengumpulan dan pengolahan itu sendiri, seperti contoh yang penulis gunakan adalah guest comment yang terdapat di online travel agent dan SOP yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis meneliti responden selama lima bulan yang hasil data nya akan berupa check list observasi yang menggambarkan kesesuaian dan ketidaksesuaian penerapan SOP, setelah mandapatkan data maka penulis mewawancarai 2 resepsionis dan manajer kantor depan. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan juga pedoman wawancara untuk resepsionis dan juga manajer kantor depan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dimana penulis mengamati resepsionis dalam pelaksanaan prosedur check-in yang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, setelah itu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 98 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY melakukan wawancara dengan dua resepsionis dan juga manajer kantor depan mengenai ketidaksesuaiannya beserta hambatannya dan dokumentasi selama melaksanakan observasi dan juga wawancara. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan yang telah penulis laksanakan, resepsionis yang bertugas telah melaksanakan 11 dari 15 poin SOP yang telah ditetapkan hotel. Namun terdaoat 4 dari 15 poin yang tidak diterapkan antara lain poin ketiga tidak diterapkan dengan baik diantaranya seperti tidak memberikan welcome drink kepada setiap tamu yang check in dan hanya memberikan welcome drink kepada VIP Guest maupun tamu group dan hal ini dikonfirmasi oleh dua resepsionis dan manajer kantor depan dimana hal ini diakbdikarenakan penurunan tingkat hunian kamar selama masa pandemi covid-19 mengakibatkan kepada jumlah tamu yang datang sangat menurun drastis sehingga berdampak kepada keputusan manajemen hotel untuk melakukan saving cost. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya melakukan pengecekan voucher yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan dikonfirmasi oleh front office manager dimana beliau menyatakan bahwa jumlah check-in yang banyak pada hari itu sedangkan staff resepsionis yang kurang atau dibilang pas, sehingga beberapa kali melewatkan untuk tahapan pengecekan voucher tersebut yang dinyatakan jika flow check-in terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga pengecekan voucher terlewati. Penerapan SOP keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis harus mengecekan kembali pengisian registration card tidak sesuai dengan realita dilapangan disebabkan tamu yang ingin cepat melakukan registrasi untuk memasuki kamar yang dikonfirmasi oleh front office manager dalam pernyataannya jadi jika misalkan tidak ada nomor telepon karena missed dari tamu yang kemungkinan tipe tamu yang terburu-buru untuk masuk kamar. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin ketujuh dimana menyatakan bahwa resepsionis seharus menagihkan pembayaran kamar yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan implementasi yang dilaksanakan resepsionis di lapangan diakibatkan oleh resepsionis yang hanya berpatokan dengan reservasi yang di input pada system sehingga tidak mengecek voucher tamu yang didapat dari travel agent dan kedua pihak sales marketing atau reservasi yang menginput reservasi tidak sesuai dengan voucher yang diapatkan sehingga info yang di input tidak match, hal ini dikonfirmasi oleh front office manager dalam wawancara yang menyatakan bahwa flow check-in yang terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga untuk pengecekan voucher terlewati, jika Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 99 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY input reservasi sudah salah dimana tidak di double check dan kalua tidak dari pihak reservasi atau sales sudah benar maka jika itu terbayarkan atau belumnya pasti sudah terlihat pada reservasi. Dan penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin kedua belas dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya memberikan keramah tamahan seperti menawarkan bantuan jika tamu membutuhkan sesuatu yang ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, hal ini diakui oleh front office manager yaitu yang menyatakan bahwa term and condition merupakan poin penting yang dilakukan oleh semua hotel karena perlunya persetujuan dari tamu perihal peraturan dan situasi yang harus diikuti tamu, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa dipertanggung jawabkan oleh tamu dalam pernyataannya karena jika hotel tidak menjelaskan warning-warning sehingga pada saat terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihal hotel bisa meminta ganti rugi sehingga bisa membela diri. Jika pihak hotel tidak menjelaskan atau memberikan agreements bahwa merokok didalam kamar atau memecahkan barang tidak dikenakan charge sehingga tamu berpikiran seperti itu. SIMPULAN Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya sebelumnya yang terkait dengan penjabaran rumusan masalah yang penulis teliti, Prosedur penerapan Check-in di oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel dapat penulis simpulkan sebagai berikut 1 Penerapan Standar Operasional Prosedur dalam menangani proses check-in oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sudah diterapkan dengan baik dimana terdapat 11 dari 15 poin SOP yang telah diterapkan dengan baik saat pelaksanannya sedangkan 4 dari 15 poin tidak dilaksanakan dengan baik. Semua prosedur yang tidak diterapkan dengan baik tersebut terhambat yang disebabkan beberapa faktor yaitu staff resepsionis yang bisa dikatakan kurang, pandemic yang menyebabkan hotel untuk mengambil keputusan untuk saving cost, resepsionis yang kurang teliti, input reservasi yang tidak sesuai dan juga flow check-in yang cukup tinggi, sesuai dengan pembahasan wawancara pada bab IV. DAFTAR PUSTAKA Agus Sambodo, & Bagyono. 2006. Dasar-dasar Kantor Depan Hotel. Andi. George R. Terry, & Leslie W. Rue. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. PT. Bumi Aksara. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 100 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY I Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI. Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Ni Kadek Ayu Puspita Dewi. 2018. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Penanganan Check-In dan Check-Out Tamu Perseorangan di Alila Ubud Hotel. IPBI. Ni Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. IPBI. Rifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta Publisher. Soenarno. 2006. Front Office Management. Andi. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Teuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. STPBI. Wuryanti, L., Angriani, R., Program,, Manajemen, S., & Ekonomi, F. 2021. Strategi dalam meningkatkan efektifitas karang taruna tanjung anom pesawaran. In Japma Vol. 1, Issue 1. Zaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBIPantiyasa I WayanI Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI.Sistem Informasi AkuntansiMulyadiMulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort UbudNi Made Kartika DewiNi Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. by Step Lancar Membuat SOPR N RifkaRifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta 2006. Front Office Management. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&DSugiyonoSugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu CheckAditya TeukuPratamaTeuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. Akuntansi Penyususnan Prosedur dan MetodeZaki BaridwanZaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN. checkin maupun check out bagi tamu hotel. Permasalahan yaitu belum mengetahui prosedur reservasi, check in mapun check out yang berlaku di Hotel Sunyaragi Cirebon. Belum mengetahui bagaimana perhitungan maupun pembayaran pemakaian fasilitas hotel yang dinikmati tamu selama menginap di hotel.
Desembarcar em um hotel vai muito além de deixar as malas no quarto e deitar na cama. Entenda mais sobre check-in, check-out e outros termos da rede hoteleira!Sem tempo para ler este texto? Ouça no player abaixo!Ah, as férias! Esse momento tão esperado é ainda melhor quando vem junto de uma viagem para um destino, nacional ou não. Nessas horas, até arrumar as malas é uma tarefa prazerosa. Só que, ao chegar no destino, é necessário ter atenção em alguns pontos. Nos hotéis, por exemplo, você precisa fazer check-in no momento de entrada e check-out ao sair, mas essas duas ações tem regras, horário padrão e outros detalhes que vale a antes de desembarcar, que tal saber mais sobre estes conceitos da hotelaria? Vem com a gente para uma hospedagem mais tranquila. 😉 Entendendo o check-in no hotelPor que há um horário definido para check-in?Como funciona o check-outComo é calculada uma diária de hotel?Entendendo o check-in no hotelSeja em hotel, hostel, pousada ou até mesmo em alguma casa de AirBnb, o procedimento de check-in acontece para todas as pessoas que dão entrada nestes padrão, existem documentações exigidas dos hóspedes para a entrada no quarto reservado. São solicitados a confirmação da reserva e documentos de identificação, que podem ser desde documentos de identidade ou passaportes em casos de viagens também precisa assinar um formulário de registro do próprio hotel, que é utilizado para controle do estabelecimento a partir de seu check-in. Fique atento também a hora os horários de check-in variam entre 12h00 e 16h00. Dentro desse horário, você terá acesso a chave do seu que há um horário definido para check-in?A gente já te adianta uma coisa não é por mero capricho. O horário é marcado porque todos os funcionários do hotel se preparam para ajudar os hóspedes que estão chegando. Os quartos já passaram por limpeza, os colaboradores estão prontos para te mostrar cada canto do local e você vai tirar todas suas dúvidas sobre a mesmo de entrar no seu quarto, você terá a oportunidade de saber o horário de café da manhã, de limpeza e até mesmo de passeios oferecidos pelo estabelecimento. Tudo para começar seus dias de descanso com o pé direito!Como funciona o check-outUma hora suas férias acabam, as malas voltam a encher e você precisa voltar à rotina. Antes de voltar ao aeroporto, é hora de registrar a sua saída do hotel, processo conhecido como check-out. Neste momento, você tranca o quarto, entrega as chaves e fecha a conta de tudo que consumiu. Lembra daquela água do frigobar que você pegou? Esse é o momento de pagar por ela. Assim como o check-in, o check-out também tem horário máximo de saída. Geralmente ele é às 12h00 e, se for feito depois dessa hora, você pode ter que arcar com taxas ou mesmo com uma diária extra. Por isso, é importante que a gente explique também como é considerada uma diária de é calculada uma diária de hotel?A diária do hotel não é exatamente o mesmo do nosso dia normal. Ela é, primeiramente, a forma que a rede hoteleira tem para calcular o preço e tempo de estadia de cada pessoa que entra e sai do hotel. Assim como os horários de check-in e check-out, o cálculo de uma diária pode mudar de um hotel para outro, mas, na maioria dos casos, é calculada até às 12h00 do dia posterior. Ou seja ela vai desde o horário de entrada do check-in que, como dissemos anteriormente, é entre 12h00 e 16h00 e vai até a hora de importante é que essa informação deve ser repassada no momento do check-in. Então lembre-se de perguntar para não ser pego de surpresa no último dia. 😉 Preparado para se hospedar com tranquilidade? Reserve o melhor hotel para curtir sua viagem sem preocupações!
Caramenangani keluhan tamu di Hotel dengan cara yang benar. Hai guys, perkenalkan namaku Sofiatul Hasanah mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata, kini aku sedang menjalankan studi semester lima. Contoh : terlalu lama menunggu proses "check in" dan "check out", terlalu lama menunggu antaran "luggage" ynag di bawakan oleh bell boy, "wake up
Proses Dan Prosedur Checkout Terlambat DI Front OfficeCheckout terlambat atau Late Checkout ini adalah tamu yang menginap di kamar hotel dan belum mengosongkan kamar di keesokan harinya pada saat waktu checkout berlaku, bahkan setelah waktu check-out normal hotel yang biasanya pukul pada kebijakan manajemen hotel sendiri dalam menanggapi permintaan keterlambatan check-out in,i yang memang mesti diakomodasi tanpa biaya atau semua keterlambatan check-out akan dikenakan biaya tambahan seperti additional late checkout fee lain yang sekarang banyak diterapkan di saat proses pendaftaran tamu, staf front desk biasanya disclaimer latest checkout, yaitu pernyataan mengenai biaya tambahan untuk checkout di atas jam biasanya bila memungkinkan, Front Office harus mencoba untuk mengakomodasi permintaan terlambat check-out tanpa biaya. Sesuai dengan kebijakan manajemen.Pada pukul waktu checkout standar hotel setiap harinya manajer juga harus mencetak semua daftar tamu yang akan datang ,untuk mempersiapkan ruangan agar tidak terjadi tindak lanjut harus dilakukan ke kamar tamu atau ke pemesan tamu jika tamu tidak dapat dihubungi dan yang terpenting konfirmasi ulang waktu keberangkatan pada sistem,jangan sampai kita yang Manager harus memasukkan komentar yang sesuai pada sistem bersama dengan perkiraan waktu keberangkatan yang Keterlambatan Check Out Late Check-out Yang Harus Di BayarDi bawah ini contoh biaya perhitungan untuk setiap keterlambatan check out tamuCheckout antara pukul 1201 hingga 1400 - 15% dari tarif antara pukul 1401 hingga 1600 - 20% dari tarif kamar .Checkout antara pukul 1601 hingga 1800 - 50% dari tarif antara pukul 1801 hingga 0000 - Tarif kamar Tamu Meminta Keterlambatan Check Out Periksa posisi hotel dan konfirmasi kembali kepada tamu jika permintaan untuk check-out lebih lambat ini dapat diakomodasi dengan biaya/tanpa biaya tambahan.Jika anda tidak dapat menyetujui permintaan keterlambatan check-out, maka peraturan yang baru harus dibuat untuk penyimpanan barang bawaan tamu dan boleh menyarankan untuk memesan tentang fasilitas hotel lainnya Contoh SPA , Kolam renang dll ,agar tamu tersebut dapat tinggal lebih permintaan check-out terlambat disetujui oleh Front Office, resepsionis harus memasukkan waktu keberangkatan baru ke catatan reservasi perangkat lunak atau jejak yang sesuai juga harus dimasukkan, sehingga manajer atau staf Front Desk lainnya mengetahui bahwa check-out terlambat telah disetujui untuk tamu ini ,saat melakukan panggilan lebih tahu departemen housekeeping tentang perkiraan waktu checkout yang tamu melakukan check out dari kamar, Housekeeping harus segera diberitahu, agar kamar dapat dirapikan sesegera terakhir yang dapat check-out tanpa biaya tambahan adalah pukul 1800. Setelah waktu tersebut, tarif penuh harus berlaku, karena layanan Housekeeping biasanya tidak dapat menyelesaikan kamar ini tepat waktu untuk dijual ada perselisihan tamu, maka Front Office Manager akan memiliki kebijaksanaan untuk memberikan keterlambatan check-out dalam keadaan luar biasa exceptional circumstances.Images Source By Hotelcheck in app. A hotel check-in app is one of the easiest ways to provide remote/online or self check-in. Mobile bookings have been a regular occurrence for many years now, and they continue to grow, so it makes sense to also allow guests to check-in and check-out via their smart device too. Marriott Hotels launched a mobile app for check-in Check Out Hotel - Jadwal kegiatan bisnis atau liburan yang terlalu padat, seringkali membuat banyak tamu diharuskan check out lebih awal dari hotel. Jadwal transportasi yang terkadang berubah juga menjadi alasan banyak orang memilih melakukan check out lebih awal. Lalu, apa saja ketentuan yang harus Anda patuhi ketika ingin check out di hotel lebih awal? Proses check out adalah salah satu proses yang dilakukan ketika waktu menginap tamu sudah habis. Prosedur check out biasanya memakan waktu agak lama dibanding check in, karena petugas front office harus melakukan perhitungan terhadap semua tagihan yang dibebankan pada tamu.[1] Setelah itu, pegawai akan membuat nota tagihan dan memberikan bukti pembayaran yang sudah ditandatangani oleh pihak hotel. Setelah itu, tamu baru bisa membayar tagihan dan pergi dari hotel. Selain perlu melewati prosedur tersebut, Anda juga harus mematuhi aturan atau persyaratan check out di hotel. Setiap hotel memiliki kebijakannya sendiri-sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan umum yang perlu Anda tahu tentang check out dari hotel, terutama jika Anda ingin pergi dari hotel lebih awal atau melakukan early check out. Beritahu Pihak Hotel Secara umum, mayoritas hotel memiliki aturan jam check out pada pukul 12 siang. Jika Anda ingin melakukan early check out, sebaiknya Anda menghubungi pihak hotel sehari sebelum keluar dari penginapan. Sertakan jam, tanggal, dan alasan mengapa Anda harus check out lebih cepat kepada petugas hotel. Ini bertujuan agar pihak akomodasi bisa mempersiapkan prosedur check out Anda dengan lebih cepat. Selain itu, dengan memberitahukan alasan mengapa Anda harus melakukan early check out, membantu pihak hotel untuk membuat nota dan segala keperluan administrasi menjadi lebih mudah. Biasanya, pihak hotel juga akan menanyakan beberapa hal jika Anda ingin check out lebih awal, seperti apakah Anda membutuhkan bantuan transportasi dari pihak hotel atau bantuan untuk membawa barang dari kamar menuju lobby. Check Out Hotel – Barang yang Boleh Dibawa Sebelum Anda melakukan check out, pastikan Anda mengingat barang-barang bawaan Anda. Selain membawa semua barang pribadi, ada beberapa barang hotel yang bisa Anda bawa pulang sebagai souvenir, antara lain sandal, sabun, sisir, sikat gigi, pasta gigi, sampo, sabun, lotion, dan kondisioner. Ada juga barang yang tidak boleh dibawa pulang, di antaranya handuk, gantungan baju, selimut, dan baju handuk. Bila Anda ketahuan membawa barang-barang tersebut, Anda akan dikenai biaya atau charge tambahan dari hotel. Selain itu, pastikan barang-barang yang sudah Anda pakai tidak rusak. Kerusakan benda atau perabotan di kamar penginapan akan dibebankan pada tamu berupa denda khusus. Barang Tertinggal Sebelum keluar dari hotel, pastikan semua barang Anda ada di koper. Untuk mempermudah mengingat barang-barang yang dibawa, Anda bisa membuat check list. Centang semua barang yang sudah masuk di koper dan cari barang yang belum masuk di koper. Barang yang tertinggal di hotel akan sulit dicari lagi, karena harus melalui prosedur khusus. Beberapa hotel juga menerapkan ketentuan bahwa barang yang tertinggal tidak bisa dikembalikan, jika barang tersebut berupa benda yang tidak berharga. Benda berharga seperti perhiasan dan alat elektronik bisa dikembalikan ke pemilik dengan cara dikirim. Tentunya, ongkir kirim barang dari penginapan ke alamat tujuan akan ditanggung oleh tamu hotel. Biaya Check Out Awal Beberapa hotel memang menerapkan ketentuan untuk membayar secara lebih jika para tamu tidak kunjung check in. Lalu, bagaimana dengan check out? Untuk check out, ada penginapan yang menerapkan sistem pengembalian dana jika sedang ada promo. Namun secara umum, hotel tidak mengenakan tagihan untuk early check out. Check Out Hotel – Para tamu yang melakukan early check out, harus mau menanggung biaya yang mungkin tidak sesuai dengan tagihan di akhir. Misalnya, jika Anda menyewa hotel dengan tarif per malam, Anda harus membayar tagihan sejumlah meskipun melakukan check in lebih awal. Itulah beberapa ketentuan yang harus diperhatikan jika Anda ingin melakukan early check out. Selain itu, Anda juga perlu lapor kepada pihak resepsionis di hari Anda akan check out. Bisa dibilang, Anda perlu lapor dua kali sebelum check out untuk memastikan bahwa proses early check out sudah diurus oleh pihak hotel. Ini akan membantu pihak akomodasi untuk membersihkan kamar lebih cepat. [1] Riawan, Fitra. 2018. Transaksi Front Office pada Hotel X Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 71 2571-2581. Pos terkaitFasilitas Paten Dekat Objek Wisata, Berapa Harga Hotel Odaita di Pamekasan?Hotel Horison Purwakarta, Tarif Murah Dekat Green Valley WaterparkPilihan Hotel di Cigugur Kuningan, Fasilitas Oke Tarif ReasonableRamayana Hotel Pamekasan, Tawarkan Tarif Murah Dekat Pantai Talang SiringBerkonsep Syariah, Berapa Tarif Edotel SMKN 4 Banjarmasin?Referensi Hotel Syariah di Bangkalan, Lokasi Jantung Kota Tarif Hemat

Therooms offer a flat screen TV, air conditioning, and a sofa, and getting online is possible, as free wifi is available, allowing you to rest and refresh with ease. POP! Hotel Tanjung Karang features a 24 hour front desk, 24 hour check-in, and a concierge. In addition, as a valued POP!

Prosedur check in yang baik sangat mempunyai peran vital di sebuah hotel. Karena proses check in adalah waktu untuk tamu mendapat first impression yang baik juga dan ini biasanya akan sangat berpengaruh selama mereka stay. Front office team khususnya, Staf Concierge dan tim Bell Desk yang mempunyai tanggung jawab lebih untuk ini. Itulah kenapa seorang staff concierge atau bell desk ini harus orang yang luwes dan menyenangkan untuk membangun suasana happy ke tamu. Daftar ISILalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel?Cara dan Prosedur check in di HotelSambil menuju kamar, jelaskan hal-hal ini ke tamu Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Lalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel? Cara dan Prosedur check in di Hotel Sapalah setiap tamu yang datang ke hotel dengan senyuman dan kontak mata Tawarkan untuk membantu tamu dengan bagasi dan mengkonfirmasikan jumlah barang yang ada. Konfirmasi nama tamu dan untuk pencatatan a dengan label bagasi. Sebelum di pindah ke trolly, cek semua kondisi koper dan jika ada sesuatu contohnya kondisi yg kurang bagus, informasikan ketamu. Koper ditempatkan di troli dan dimasukkan ke resepsionis sambil menunggu tamu mendaftar. Ketika di lift izinkannya tamu masuk lebih dulu Jam buka outlet. Dia berada di lantai berapa dan nomor kamar. Promosi spesial di outlet F&B jika ada. Peragakan kepada tamu bagaimana cara membuka pintu kamar. Buka pintu, pegang dan tunjukkan tamu ke kamar terlebih dahulu. Tunjukkan kepada tamu cara mengaktifkan pencahayaan di kamar dengan menggunakan kartu kunci. Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Coffe / Tea machine Mini-bar saluran TV Panel kontrol sakelar kondisi udara / pemanas, kontrol lampu, lampu pesan, jam alarm Brankas Pribadi Tempat hair dryer Pintu Keluar Kebakaran Beri tahu tamu bahwa mereka dapat menghubungi Front Office di ekstensi 0 jika mereka memerlukan bantuan. Ingatkan tamu untuk mencabut kartu kunci dari slot kalau memang akan keluar kamar. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Ucapkan “have a pleasant stay with us” Pastikan melakukan pencatatan yang tepat di buku kontrol check-in’ Bellman mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan menurunkannya untuk tujuan pencatatan. Baca Juga 19 Tips Up Selling di Hotel Untuk Front Office Section Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya... FRuErJ1.
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/338
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/493
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/360
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/238
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/407
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/34
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/461
  • 3zuqby1ul8.pages.dev/158
  • prosedur check out tamu hotel