adanyateknologi kandang sistem closed house. Peternakan broiler yang menggunakan kandang sistem closed house tentu membutuhkan modal yang relatif lebih besar dalam pelaksanaannya, akan tetapi keuntungan yang dirasakan oleh peternak sebanding dengan besarnya investasi yang dilakukan. Penggunaan kandang closed house sangat cocok bagi daerahSebagaiperbandingan, saat menggunakan kandang open house ayam broiler dipanen di umur 30 hari dengan berat 1,8 kg dan feed conversion ratio (FCR) 1,52 - 1,53 sementara saat dipelihara di kandang closed house dengan umur panen yang sama berat badan dapat mencapai 2-2,1 kg dengan FCR 1,5 (Trobos, 2018). Kandangclose house sebagian besar dibuat tertutup dengan tembok, seng atau layar, kecuali bagian ujung kandang untuk udara masuk (inlet) dan bagian ujung kandang satunya untuk tempat kipas (outlet) (F adilah, 2013). Penggunaan sistem kandang closed house pada ayam pedaging atau broiler lebih bagus hasil produksinya daripada ayam petelur dengan
AtapBentuklah atap dengan tipe monitor, bentuk ini baik untuk pertukaran udara sehingga pembuangan gas beracun seperti H2S, NH3 dan CO2 bisa lebih maksimal. Lalu, gunakan asbes, genting, seng, ijuk, atau alumunium foil sebagai atap.
Lebihlanjut, Karno menjelaskan spesifikasi teknis bangunan kandang closed house. "Panjang 120 meter dan lebar 12 meter. Tinggi per lantai 2 meter, jumlah lantai 1-3 lantai," terang Karno saat menjadi narasumber pada Closed Poultry House Training yang diselenggarakan Sekolah Vokasi IPB, beberapa waktu lalu.PENGARUHPENGGUNAAN KANDANG MODERN (CLOSE HOUSE) untuk memenuhi kebutuhan daging ayam terhadap masyarakat. Cara memenuhi protein hewani dan meningkatkan pendapatan usaha Kandang merupakan faktor penting dalam pemeliharaan ayam broiler. Fungsi kandang adalah melindungi ayam dari pengaruh cuaca (panas, hujan, dingin, dan angin) serta
OpenHouse dan kandang Closed House ayam broiler data yang didapat dari hasil pengamatan, dilanjutkan mengetahui perbandingan dengan Uji T (Sutrisno, 2002). 2. Analisis Pengambilan Data 1. Pertambahan Bobot Badan (PBB mingguan) Pertumbuhan Berat Badan dengan rumus adalah sebagai berikut: PBB (g) = BB t (g) -BB t-1 (g) Keterangan :
ZSXz.