4. Kunjungan Rumah Kunjungan rumah adalah kegiatan kunjungan Bidan dan SATPAM PAK BAMEGA ke rumah ibu hamil dalam rangka untuk membantu ibu, suami dan keluarganya membuat perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi. Di samping itu untuk memfasilitasi ibu nifas dan suaminya dalam memutuskan penggunaan alat/obat kontrasepsi
a. Stabilisasi Ibu Hamil Risiko Tinggi Stabilisasi ibu hamil risiko tinggi, persiapan rujukan dan tindakan penanganan rujukan bidan desa ke puskesmas sebagian besar sudah dilaksanakan sekalipun masih ada 2 bidan yan tidak memahami sepenuhnya langkah-langkah BAKSOKUDO dan menangani rujukan diluar kewenangan. Saat kunjungan awal periksa kan kita Gizi ibu yang buruk, penyalahgunaan obat-obatan/alkohol pada ibu, atau perawatan prenatal yang tidak lengkap juga dapat meningkatkan risiko bayi Anda mengalami keadaan ini. Faktor Risiko BBLR. Selain kelahiran prematur dan IUGR, hal-hal lain yang memengaruhi ibu hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, antara lain: ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya secara dini masih sangat rendah. Dari permasalahan tersebut penulis mengangkat isu "Rendahnya tingkat pengetahuan ibu hamil dalam melaksanakan kunjungan kehamilan K1 Murni di Wilayah kerja puskesmas Lasolo Kepulauan" Apabila fenomena ini tetap berlanjut dan kesadaran ibu hamil beserta keluarga Kepala BKKBN: Kalau Hamil Jangan Main-main, Kalau Main-main Jangan Hamil Ada 4,8 Juta Ibu Hamil Per Tahun, Kepala BKKBN: Kalau Dibiarkan Ada 20 Persen yang Melahirkan Anak Stunting Kepala BKKBN Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Terwujud jika Penanganan Stunting Berhasil Dilakukan BKKBN Raih Silver Winner AHI 2023 untuk e-Magazine Sahabat Keluarga Selanjutnya, hanya 68,7 persen puskesmas yang melakukan kunjungan Rumah Balita Stunting. Berkurang sekitar 32 persen dari kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Kemudian, puskesmas yang melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil menurun sekitar 30 persen. "Ada juga 28 persen puskesmas yang membuka layanannya tidak sesuai seperti sebelum pandemiBojonegoro - Rabu (10/06/2020), dilaksanakan kunjungan rumah kedua Program Peningkatan Pelayanan Kapasitas Posyandu untuk bumil risti (ibu hamil risiko tinggi) dengan KEK (Kekurangan Energi Kronik) di Desa Pilanggede dan Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan rumah dilakukan oleh tim IDFoS Indonesia (pendamping lapangan, pendamping kesehatan) dan kader posyandu. Tujuan